|
|
|
|
|
|
﴾
Al Baqarah 2:220
﴿
tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
|
di/pada
فِى
dunia
الدُّنْيَا
dan akhirat
وَالْءَاخِرَةِ
ۗ
dan mereka bertanya kepadamu
وَيَسْـَٔلُونَكَ
dari/tentang
عَنِ
anak yatim
الْيَتٰمَىٰ
ۖ
katakanlah
قُلْ
mengurus secara patut
إِصْلَاحٌ
bagi mereka
لَّهُمْ
baik
خَيْرٌ
ۖ
dan jika
وَإِن
kamu menggauli mereka
تُخَالِطُوهُمْ
maka mereka itu saudaramu
فَإِخْوٰنُكُمْ
ۚ
dan Allah
وَاللَّـهُ
dia mengetahui
يَعْلَمُ
pembuat kerusakan
الْمُفْسِدَ
dari
مِنَ
mengadakan perbaikan
الْمُصْلِحِ
ۚ
dan jikalau
وَلَوْ
menghendaki
شَآءَ
Allah
اللَّـهُ
niscaya Dia mempersulit kamu
لَأَعْنَتَكُمْ
ۚ
sesungguhnya
إِنَّ
Allah
اللَّـهَ
Maha Perkasa
عَزِيزٌ
Maha Bijaksana
حَكِيمٌ
﴿٢٢٠﴾
|
﴾
Al Baqarah 2:221
﴿
Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
|
dan jangan
وَلَا
kamu nikahi
تَنكِحُوا۟
wanita-wanita musyrik
الْمُشْرِكٰتِ
sehingga
حَتَّىٰ
mereka beriman
يُؤْمِنَّ
ۚ
dan sungguh budak wanita
وَلَأَمَةٌ
beriman
مُّؤْمِنَةٌ
baik
خَيْرٌ
daripada
مِّن
wanita musyrik
مُّشْرِكَةٍ
walaupun
وَلَوْ
ia menarik hatimu
أَعْجَبَتْكُمْ
ۗ
dan jangan
وَلَا
kamu menikahkan
تُنكِحُوا۟
orang-orang musyrik
الْمُشْرِكِينَ
sehingga
حَتَّىٰ
mereka beriman
يُؤْمِنُوا۟
ۚ
dan sungguh budak
وَلَعَبْدٌ
beriman
مُّؤْمِنٌ
lebih baik
خَيْرٌ
daripada
مِّن
orang musyrik
مُّشْرِكٍ
walaupun
وَلَوْ
dia menarik hatimu
أَعْجَبَكُمْ
ۗ
mereka itu
أُو۟لٰٓئِكَ
mereka mengajak
يَدْعُونَ
kepada
إِلَى
neraka
النَّارِ
ۖ
dan Allah
وَاللَّـهُ
Dia mengajak
يَدْعُوٓا۟
kepada
إِلَى
surga
الْجَنَّةِ
dan ampunan
وَالْمَغْفِرَةِ
dengan izinNya
بِإِذْنِهِۦ
ۖ
dan Dia menerangkan
وَيُبَيِّنُ
ayat-ayatNya
ءَايٰتِهِۦ
kepada manusia
لِلنَّاسِ
supaya mereka
لَعَلَّهُمْ
mereka ingat / mengambil pelajaran
يَتَذَكَّرُونَ
﴿٢٢١﴾
|
﴾
Al Baqarah 2:222
﴿
Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: Haidh itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.
|
dan mereka bertanya kepadanya
وَيَسْـَٔلُونَكَ
dari/tentang
عَنِ
haid
الْمَحِيضِ
ۖ
katakanlah
قُلْ
ia (haid)
هُوَ
penyakit/kotoran
أَذًى
maka hendaklah kamu menjauhkan diri
فَاعْتَزِلُوا۟
wanita-wanita
النِّسَآءَ
didalam
فِى
waktu haid
الْمَحِيضِ
ۖ
dan jangan
وَلَا
kamu mendekati mereka
تَقْرَبُوهُنَّ
sehingga
حَتَّىٰ
mereka suci
يَطْهُرْنَ
ۖ
maka apabila
فَإِذَا
mereka telah suci
تَطَهَّرْنَ
maka datangilah
فَأْتُوهُنَّ
dari
مِنْ
sekira/sebagaimana
حَيْثُ
memerintahkan kamu
أَمَرَكُمُ
Allah
اللَّـهُ
ۚ
sesungguhnya
إِنَّ
Allah
اللَّـهَ
Dia menyukai
يُحِبُّ
orang-orang yang taubat
التَّوّٰبِينَ
dan Dia menyukai
وَيُحِبُّ
orang-orang yang mensucikan diri
الْمُتَطَهِّرِينَ
﴿٢٢٢﴾
|
﴾
Al Baqarah 2:223
﴿
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
|
isteri-isterimu
نِسَآؤُكُمْ
ladang
حَرْثٌ
bagimu
لَّكُمْ
maka datangilah
فَأْتُوا۟
ladangmu
حَرْثَكُمْ
kapan saja
أَنَّىٰ
kamu kehendaki
شِئْتُمْ
ۖ
dan dahulukan/kerjakan
وَقَدِّمُوا۟
untuk dirimu
لِأَنفُسِكُمْ
ۚ
dan bertakwalah
وَاتَّقُوا۟
Allah
اللَّـهَ
dan ketahuilah
وَاعْلَمُوٓا۟
bahwa kamu
أَنَّكُم
akan menemuiNya
مُّلٰقُوهُ
ۗ
dan berilah kabar gembira
وَبَشِّرِ
orang-orang yang beriman
الْمُؤْمِنِينَ
﴿٢٢٣﴾
|
﴾
Al Baqarah 2:224
﴿
Jangahlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertakwa dan mengadakan ishlah di antara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
|
dan jangan
وَلَا
kamu menjadikan
تَجْعَلُوا۟
Allah
اللَّـهَ
(sebagai) penghalang
عُرْضَةً
bagi/dalam sumpahmu
لِّأَيْمٰنِكُمْ
untuk
أَن
berbuat kebajikan
تَبَرُّوا۟
dan bertakwa
وَتَتَّقُوا۟
dan mengadakan ishlah
وَتُصْلِحُوا۟
diantara
بَيْنَ
manusia
النَّاسِ
ۗ
dan Allah
وَاللَّـهُ
Maha Mendengar
سَمِيعٌ
Maha Mengetahui
عَلِيمٌ
﴿٢٢٤﴾
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|