Data yang ditemukan : 6236
Halaman : 22 Dari 624
Hasil Ke:211 s/d 220
|
﴾
Al Baqarah:204
﴿
Dan di antara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik hatimu, dan dipersaksikannya kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia adalah penantang yang paling keras.
|
dan dari/diantara
وَمِنَ
manusia
النَّاسِ
orang
مَن
menarik hatimu
يُعْجِبُكَ
ucapannya
قَوْلُهُۥ
dalam
فِى
kehidupan
الْحَيَوٰةِ
dunia
الدُّنْيَا
dan ia mempersaksikan
وَيُشْهِدُ
Allah
اللَّـهَ
atas
عَلَىٰ
apa
مَا
dalam
فِى
hatinya
قَلْبِهِۦ
dan/padahal ia
وَهُوَ
paling keras
أَلَدُّ
penentang
الْخِصَامِ
﴿٢٠٤﴾
|
﴾
Al Baqarah:205
﴿
Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.
|
dan apabila
وَإِذَا
ia berpaling
تَوَلَّىٰ
ia berjalan
سَعَىٰ
di
فِى
bumi
الْأَرْضِ
untuk membuat kerusakan
لِيُفْسِدَ
didalamnya
فِيهَا
dan ia merusak
وَيُهْلِكَ
tanam-tanaman
الْحَرْثَ
dan binatang ternak
وَالنَّسْلَ
ۗ
dan Allah
وَاللَّـهُ
tidak
لَا
menyukai
يُحِبُّ
kerusakan
الْفَسَادَ
﴿٢٠٥﴾
|
﴾
Al Baqarah:206
﴿
Dan apabila dikatakan kepadanya: Bertakwalah kepada Allah, bangkitlah kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) neraka Jahannam. Dan sungguh neraka Jahannam itu tempat tinggal yang seburuk-buruknya.
|
dan apabila
وَإِذَا
dikatakan
قِيلَ
kepadanya
لَهُ
bertakwalah
اتَّقِ
Allah
اللَّـهَ
ia mengambilnya/bangkit
أَخَذَتْهُ
kesombongan
الْعِزَّةُ
dengan berbuat dosa
بِالْإِثْمِ
ۚ
maka cukuplah ia
فَحَسْبُهُۥ
neraka jahanam
جَهَنَّمُ
ۚ
dan seburuk-buruk
وَلَبِئْسَ
tempat tinggal
الْمِهَادُ
﴿٢٠٦﴾
|
﴾
Al Baqarah:207
﴿
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
|
dan dari
وَمِنَ
manusia
النَّاسِ
orang
مَن
ia menjual/mengorbankan
يَشْرِى
dirinya
نَفْسَهُ
karena mencari
ابْتِغَآءَ
keridhaan
مَرْضَاتِ
Allah
اللَّـهِ
ۗ
dan Allah
وَاللَّـهُ
Maha Penyantun
رَءُوفٌۢ
pada hamba-hambaNya
بِالْعِبَادِ
﴿٢٠٧﴾
|
﴾
Al Baqarah:208
﴿
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
|
wahai
يٰٓأَيُّهَا
orang-orang yang
الَّذِينَ
beriman
ءَامَنُوا۟
masuklah kamu
ادْخُلُوا۟
kedalam
فِى
Islam
السِّلْمِ
keseluruhan
كَآفَّةً
dan janganlah
وَلَا
kamu ikuti
تَتَّبِعُوا۟
langkah-langkah
خُطُوٰتِ
syaitan
الشَّيْطٰنِ
ۚ
sesungguhnya ia
إِنَّهُۥ
bagimu
لَكُمْ
musuh
عَدُوٌّ
nyata
مُّبِينٌ
﴿٢٠٨﴾
|
﴾
Al Baqarah:209
﴿
Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
|
maka jika
فَإِن
kamu tergelincir
زَلَلْتُم
dari
مِّنۢ
sesudah
بَعْدِ
apa
مَا
datang kepadamu
جَآءَتْكُمُ
bukti-bukti (kebenaran)
الْبَيِّنٰتُ
maka ketahuilah
فَاعْلَمُوٓا۟
sesungguhnya
أَنَّ
Allah
اللَّـهَ
Maha Perkasa
عَزِيزٌ
Maha Bijaksana
حَكِيمٌ
﴿٢٠٩﴾
|
﴾
Al Baqarah:210
﴿
Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat) dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
|
apakah/tidakkah
هَلْ
mereka menanti-nanti
يَنظُرُونَ
kecuali/melainkan
إِلَّآ
bahwa
أَن
datang kepada mereka
يَأْتِيَهُمُ
Allah
اللَّـهُ
dalam
فِى
naungan
ظُلَلٍ
dari
مِّنَ
awan
الْغَمَامِ
dan Malaikat
وَالْمَلٰٓئِكَةُ
dan telah diputuskan
وَقُضِىَ
perkara
الْأَمْرُ
ۚ
dan kepada
وَإِلَى
Allah
اللَّـهِ
dikembalikan
تُرْجَعُ
perkara
الْأُمُورُ
﴿٢١٠﴾
|
﴾
Al Baqarah:211
﴿
Tanyakanlah kepada Bani Israil: Berapa banyaknya tanda-tanda (kebenaran) yang nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka. Dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.
|
tanyakan
سَلْ
bani
بَنِىٓ
Israil
إِسْرٰٓءِيلَ
berapa banyak
كَمْ
telah kami berikan kepada mereka
ءَاتَيْنٰهُم
dari
مِّنْ
ayat/tanda-tanda
ءَايَةٍۭ
nyata
بَيِّنَةٍ
ۗ
dan barang siapa
وَمَن
ia menukar
يُبَدِّلْ
nikmat
نِعْمَةَ
Allah
اللَّـهِ
dari
مِنۢ
sesudah
بَعْدِ
apa
مَا
datang kepadanya
جَآءَتْهُ
maka sesungguhnya
فَإِنَّ
Allah
اللَّـهَ
amat keras
شَدِيدُ
siksaNya
الْعِقَابِ
﴿٢١١﴾
|
﴾
Al Baqarah:212
﴿
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
|
dijadikan indah pandangan
زُيِّنَ
bagi orang-orang yang
لِلَّذِينَ
(mereka) kafir
كَفَرُوا۟
kehidupan
الْحَيَوٰةُ
dunia
الدُّنْيَا
dan mereka memandang hina
وَيَسْخَرُونَ
dari/kepada
مِنَ
orang-orang yang
الَّذِينَ
beriman
ءَامَنُوا۟
ۘ
dan orang-orang yang
وَالَّذِينَ
bertakwa
اتَّقَوْا۟
diatas mereka (lebih mulia)
فَوْقَهُمْ
hari
يَوْمَ
kiamat
الْقِيٰمَةِ
ۗ
dan Allah
وَاللَّـهُ
memberi rezki
يَرْزُقُ
orang
مَن
Dia kehendaki
يَشَآءُ
dengan tidak
بِغَيْرِ
perhitungan/batas
حِسَابٍ
﴿٢١٢﴾
|
﴾
Al Baqarah:213
﴿
Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
|
adalah
كَانَ
manusia
النَّاسُ
umat
أُمَّةً
(yang) satu
وٰحِدَةً
maka mengutus
فَبَعَثَ
Allah
اللَّـهُ
para Nabi
النَّبِيِّۦنَ
pembawa kabar gembira
مُبَشِّرِينَ
dan pemberi peringatan
وَمُنذِرِينَ
dan Dia menurunkan
وَأَنزَلَ
bersama mereka
مَعَهُمُ
Kitab
الْكِتٰبَ
dengan hak/benar
بِالْحَقِّ
untuk memberi keputusan
لِيَحْكُمَ
diantara
بَيْنَ
manusia
النَّاسِ
tentang apa
فِيمَا
mereka perselisihkan
اخْتَلَفُوا۟
didalamnya
فِيهِ
ۚ
dan tidak
وَمَا
berselisih
اخْتَلَفَ
didalamnya
فِيهِ
kecuali/melainkan
إِلَّا
orang-orang yang
الَّذِينَ
(mereka) diberinya
أُوتُوهُ
dari
مِنۢ
sesudah
بَعْدِ
apa
مَا
datang kepada mereka
جَآءَتْهُمُ
keterangan-keterangan
الْبَيِّنٰتُ
dengki
بَغْيًۢا
diantara mereka
بَيْنَهُمْ
ۖ
maka memberi petunjuk
فَهَدَى
Allah
اللَّـهُ
orang-orang yang
الَّذِينَ
beriman
ءَامَنُوا۟
tentang apa
لِمَا
mereka perselisihkan
اخْتَلَفُوا۟
didalamnya
فِيهِ
dari
مِنَ
kebenaran
الْحَقِّ
dengan izinnya
بِإِذْنِهِۦ
ۗ
dan Allah
وَاللَّـهُ
Dia memberi petunjuk
يَهْدِى
orang/siapa
مَن
Dia kehendaki
يَشَآءُ
kepada
إِلَىٰ
jalan
صِرٰطٍ
lurus
مُّسْتَقِيمٍ
﴿٢١٣﴾
|